Lihat Semua : infografis

Menuju Kukar Tanpa Blankspot

Dipublikasikan pada 8 March 2022 /   Dilihat : 15 /   Disukai : 4



Sebagai salah satu upaya pemantapan konektivitas wilayah yang menjadi program dedikasi Kukar Idaman, Pemkab Kutai Kartanegara menargetkan seluruh desa di Kutai Kartanegara sudah terjangkau jaringan telekomunikasi atau tanpa blankspot pada tahun 2024.

Dari data Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Diskominfo Kutai Kartanegara hingga Maret 2022, tercatat sudah 218 desa/kelurahan yang terjangkau jaringan telekomunikasi. Sementara 19 desa masih blankspot atau belum terjangkau layanan telekomunikasi. 
 
Koordinasi telah dilakukan Diskominfo Kutai Kartanegara dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) maupun operator seluler. Dari 19 desa yang masih blankspot, sebanyak 10 desa telah masuk program Kemenkominfo untuk pembangunan tower atau menara operator seluler yang akan dikerjakan mulai tahun 2022 hingga 2024. 
 
Ke 10 desa tersebut meliputi:
1. Desa Muara Enggelam (Kec. Muara Wis) 
2. Desa Long Beleh Modang (Kec. Kembang Janggut) 
3. Desa Benua Baru (Kec. Kota Bangun) 
4. Desa Muara Tuboq (Kec. Tabang) 
5. Desa Muara Kebaq (Kec. Tabang)
6. Desa Muara Salung (Kec. Tabang)  
7. Desa Muara Tiq (Kec. Tabang)  
8. Desa Muara Belinau (Kec. Tabang)  
9. Desa Umaq Dian (Kec. Tabang)  
10. Desa Umaq Tukung (Kec. Tabang)
 
Sementara terhadap 9 desa yang masih blankspot, Pemkab Kutai Kartanegara akan membangun repeater. Ada pun ke 9 desa tersebut meliputi:
1. Desa Salo Cella (Kec. Muara Badak) 
2. Desa Kupang Baru (Kec. Muara Kaman) 
3. Desa Batuq (Kec. Muara Muntai) 
4. Desa Muara Aloh (Kec. Muara Muntai) 
5. Desa Tanjung Batuq Harapan (Kec. Muara Muntai) 
6. Desa Sebelimbingan (Kec. Kota Bangun) 
7. Desa Muhuran (Kec. Kota Bangun) 
8. Desa Wonosari (Kec. Kota Bangun)
9. Desa Long Lalang (Kec. Tabang)
 
Pembangunan menara dan repeater dalam rangka pengentasan blankspot tersebut ditargetkan di daerah/wilayah pusat pemerintahan atau pusat desa.

Infografis Terkait