Ikan teri atau ikan bilis merupakan ikan yang sangat populer di kalangan ibu rumah tangga. Selain mudah ditemui di pasaran, harganya pun sangat terjangkau. Tak heran ibu-ibu rumah tangga tak segan memilih ikan teri sebagai menu sarapan, makan siang atau makan malam untuk keluarga.

Selain harganya yang murah meriah, ikan teri ternyata menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Ikan kecil ini dipercaya kaya manfaat untuk perkembangan otak anak. Selain baik bagi kesehatan serta pertumbuhan otak, ikan teri juga mengandung manfaat lain untuk tubuh. Berikut beberapa manfaat ikan teri:

1. Kaya Asam Lemak dan Omega 3
Kandungan lemak tak jenuh atau Omega 3 ganda pada ikan teri sangat bermanfaat untuk menyehatkan jantung. Hal ini dikarenakan Omega 3 mampu mencegah kolesterol jahat yang menumpuk pada pembuluh darah.

2. Mendukung Kesehatan Tulang
Ikan teri juga juga bermanfaat untuk kesehatan tulang. Kalsium yang terkandung pada ikan teri akan menjaga tulang dan membuatnya menjadi lebih kuat. Bahkan kalsium pada teri ini juga akan menjauhkan kita dari risiko masalah tulang seperti osteoporosis.

3. Rendah Kadar Merkuri
Tidak seperti kebanyakan ikan laut yang beresiko mengandung kadar merkuri atau logam berat yang tinggi, pada ikan teri kadar merkurinya sangat rendah lantaran ukurannya yang kecil dan lebih pendek. Tingginya kandungan merkuri apabila dikonsumsi manusia akan mengakibatkan kerusakan fungsi otak dan mengganggu kesehatan jantung. Sehingga dengan demikian, ikan teri sangat aman dikonsumsi bagi kesehatan manusia.

4. Sumber Protein Yang Baik
Meski ukurannya kecil, ikan teri memiliki kandungan protein yang tinggi namun rendah kalori. Per 100 gram ikan teri mengandung 16 gram protein. Menggabungkan ikan teri dengan dengan makanan yang kaya protein lainnya akan membantu kita memenuhi kebutuhan protein harian. Kadar protein yang tinggi memberikan rasa kenyang yang lebih lama setelah dikonsumsi. Sehingga bisa disimpulkan ikan teri dapat menjadi solusi yang tepat untuk mereka-mereka yang ingin diet atau menurunkan berat badan atau diet. (KAIIPI2020)

Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kutai Kartanegara